Langsung ke konten utama

PSHYCO CRAZY II



Haduw,, mana mi-ayam nya nih, daritadi masa blun jadi2 sii,, ah, gw samperi lagi tu si Abang tukang mie.
Gw; "mang, bikin satu, makan disini, cepet..!!"
si Abang; "mangga jang, antosan sakedap.."
gw duduk lagi di tempat tadi.
Selang beberapa menit, e, cw-cwo yang tadi itu qo dah dapet mi-ayam nya, jeh, pake suap-suapan segala lagi, guoblokk, ketidakadilan kembali menimpakuh, huahh, tukang mi sialan, gw pan dateng nya lebih awal, qo mereka dapet duluan sii,, huahh, damn shitt, gublukk, lagi2 ketidakadilan melanda, heuaarghh,, kesellaperr,
numpuk jadisatu, huaghh, darahhitam kebencian melesat dari ujung kaki ampe ujung pala, wajah memerrahh, nafas gw ter engah2,, detak jantung lebih cepat dari biasa nya, dag-dig-dug dag-dig-dug,, yeaaahha,, genderang perang sudah ditabuh, imajinasi gw bangkit tegak berdiri di atas bukit menantang langit, super shot-gun di tangan kiri kanan, Lazer beam bazooka di pundak, granat melingkar dipinggang, pala diikat kaen merah putih, muka cemong item arang, gapake baju, cuma celana lorang ala tentara, yihhaa,,
gw loncat dari bukit, and then melangkah ke arah cw-cwo tadi yang lagi asik bermesraan bedua-duan, tanpa basa-basi, gw todongkan shot-gun di kpala mreka,

gw: "woii,, ngapain Lu bedua mesra-mesra an depan gw, hah??"
cowo nya; "pa ca ran,, apa urusan Lu?!"

huahh, euaaaghh,,
ngelawan lu ma gw?!



Api amarah bergejolak tak terkendali, gw tatap mreka bedua dengan tatapan penuh dendam, dengan tatapan penuh kebencian "cuihh,,"
gw ludahi mereka, cowo nya bediri cekik leher gw, tapi apalah daya cekikan nya tiada berdaya, mulut shot-gun gw dah terlanjur nempell di anu nya, heuaha haha ha,, tiada ampun buat lu semua, hiaa aa aa,, gw tembakk burung nya,, bledugg, dduarr,, mereka terpental nun jauh entah ke mana, gw lempar in granat ke arah nya, ciuuuw,, bledugg,, gw tembakii lagii,, heuaaa,,, ratatatata,, yeaaghh,, huahha hah ha,, ahh uwhh,, nafas gw ter engah2, cw-cowo tadi terpentall hilang entah ke mana,,
"a, a,, ni maaf mi nya baru jadi, daging nya tadi abis, terus daging nya amang ganti pake daging cw-cowo tadi," si amang garo2 teu ateull,
"sini in.." gw pegang mangkok berisi miAyam berdaging cw-cowo itu, gw tamplok in ke muka si amang "plok, lu mamam tuh" lu kira gw sumanto hah?!
Gw cekik si amang, gw puterin pala nya 90 derajat, gw simpen mulut shot gun di mulut nya.. And then,, duaarrrhh,, si amang tukang mi itu ancur lebur ma grobak grobak nya.
Aha ha ha,,

Tiba tiba, gw denger suara cw; "a, a, itu mi nya dimakan, ga enak keburu dingin,,"
terbelalak mata gw kaget, anjriit, ah peduli, marii makaann,,

-the end-



Cerita Sebelumnya..

>>PHSYCO CRAZY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merubah Starbutton Win7 via Photoshop

Buat kamu yang terkadang bosan liat starbutton di Win7 dengan gambar jendela, dan ingin mengubahnya. Silahkan coba cara si gue mengubah tombol bikinan BillGatesTeam dengan menggunakan Sotosop dan Startbutton changer. Ini cara yang saya bisa. Mungkin bila kamu tau cara lain yang lebih mudah, silahkan share. :) Mari Berbagi dan selamat mencoba tutor kelas New_B di bawah ini. Tools: 1. Adobe Photoshop 2. Starbutton Changer (DOWNLOAD)  

Pendidikan Bukanlah Perusahaan Yang Orientasinya Uang

Di zaman era globalisasi ini pendidikan sangatlah penting bagi manusia, pendidikan adalah salah satu sarana bagi seseorang untuk menata hidupnya sedemikian rupa, tapi, dilihat dari kenyataannya, pendidikan di zaman modern ini tidak mampu membuat kehidupan social yang bermoral, apakah pendidikan sekarang sudah benar dan berkualitas ?. Telah banyak institusi-institusi yang bergerak di bidang pendidikan yang memiliki fasilitas dan kualitas yang bagus, ternyata belum bisa menciptakan manusia-manusia yang beradab. Ini dikarenakan institusi- institusi pendidikan banyak menerapkan visi dan misi pragmatis yang dibawa dari Negara bagian barat. Tidak ada lagi penanaman nilai-nilai spiritual, kebaikan dan bermoral didalam institusi tersebut. Sekarang, institusi-institusi pendidikan kebanyakannya telah berubah menjadi industry bisnis yang mengajarkan manusia untuk bekerja supaya memperoleh kesenangan dan kemakmuran diri sendiri, perusahaan dan Negara, sehingga nilai...