1. Mengkufuri nikmat Alloh dengan pola hidup mewah dan berhura-hura karena kekayaan yang melimpah ruah.
2. Penguasa sudah dikuasai oleh Pengusaha, dan yang menyitir seluruh kebijaksanaan Penguasa adalah Pengusaha.
3. Orientasi pembangunan bukan berorientasi pada rakyat, tetapi berorientasi pada kepentingan Pengusaha.
4. Penyembuhan patung dan berhala serta matahari, bukan menyembah Alloh SWT.
5. Menantang Nabi-nabi, tidak beriman dan tak mentaati Nabi dan Rosul. Serta tidak mau mendengarkan dan mengikuti peringatan yang disampaikan oleh Nabi-nabi.
6. Menolak hukum Alloh dalam kehidupan sehari-hari, serta merajalela nya kemaksiatan.
7. Kemakmuran yang dicapai oleh mereka, mereka klaim sebagai hasil kepintaran dsn usaha mereka sendiri dengan melupakan Alloh, sehingga mereka sombong dan angkuh, serta berpaling dari Alloh.
7. Indikator pembangunan hanya pada pertumbuhan ekonomi, bukan pada moral dan akhlak bangsanya.
Dikutip:
"Sebab Allah Menghancurkan Suatu Bangsa"
Drs.KH.Muchtar Adam
penerbit
-MakrifatMediaUtama-
2. Penguasa sudah dikuasai oleh Pengusaha, dan yang menyitir seluruh kebijaksanaan Penguasa adalah Pengusaha.
3. Orientasi pembangunan bukan berorientasi pada rakyat, tetapi berorientasi pada kepentingan Pengusaha.
4. Penyembuhan patung dan berhala serta matahari, bukan menyembah Alloh SWT.
5. Menantang Nabi-nabi, tidak beriman dan tak mentaati Nabi dan Rosul. Serta tidak mau mendengarkan dan mengikuti peringatan yang disampaikan oleh Nabi-nabi.
6. Menolak hukum Alloh dalam kehidupan sehari-hari, serta merajalela nya kemaksiatan.
7. Kemakmuran yang dicapai oleh mereka, mereka klaim sebagai hasil kepintaran dsn usaha mereka sendiri dengan melupakan Alloh, sehingga mereka sombong dan angkuh, serta berpaling dari Alloh.
7. Indikator pembangunan hanya pada pertumbuhan ekonomi, bukan pada moral dan akhlak bangsanya.
Dikutip:
"Sebab Allah Menghancurkan Suatu Bangsa"
Drs.KH.Muchtar Adam
penerbit
-MakrifatMediaUtama-
Komentar
Posting Komentar